Semua individu maupun kelompok pasti sadar bahwa di dunia ini diliputi oleh ketidakpastian. Selanjutnya ketidakpastian menyebabkan terjadinya risiko yang menimbulkan potensi kerugian kepada semua pihak yang berkepentingan. Setiap pihak yang menginginkan kesuksesan pasti akan berhadapan dengan ketidakpastian dan risiko. Risiko-risiko yang sering dihadapi oleh pelaku usaha seperti; kebakaran, banjir, gempa bumi dan letusan gunung berapi dan risiko lainya.
Dari segi risko yang menimbulkan potensi terbesar adalah yang ada kaitanya dengan bencana alam, karena bisa menimbulkan kerugian katastropik atau dalam skala luas. Untuk itu pelaku UMKM harus memiliki kemampuan untuk melakukan mitigasi risiko dan berupaya meminimalisasi adanya ketidakpastian agar kelangsungan usahanya dapat terjamin.
Untuk menanggulangi risiko yang terjadi pada UMKM atau para pelaku usaha dapat melakukan langkah-langkah sebagai berikut :
1. Identifikasi risiko, yaitu langkah mengidentifikasi unsur ketidak pastian dengan mempertimbangkan sifat bisnis yang dihadapi UMKM/pelaku usaha.
2. Penanggulangan ketidakpastian, yaitu membuat perencanaan yang cermat dan baik untuk menaggulangi dan bahkan menghindari adanya ketidakpastian.
3. Berusaha keras mendapatkan informasi yang akurat adanya korelasi dari setiap kejadian sehingga konsekwensi riskonya dapat diketahui dengan jelas.
4. Berusaha keras menemukan metode yang tepat berisi langkah-langkah menaggulangi risko yang berhasil diidentifikasi oleh pelaku usaha.